Narasi Malam
Malam itu sunyi...
Malam itu hening...
Malam itu sepi dan malam itu gelap...
Malam itu hening...
Malam itu sepi dan malam itu gelap...
Itu hanya kata-kata puitis yang digunakan para pujangga saat menggambarkan sang malam.
Umumnya beristirahat di malam hari adalah keharusan. Mengumpulkan tenaga untuk beraktifitas kembali esok hari.
Namun, zaman yang semakin modern, kini membuat sebagian malam ramai dan terang benderang untuk mereka yang memang bersanding bersama malam.
Namun, zaman yang semakin modern, kini membuat sebagian malam ramai dan terang benderang untuk mereka yang memang bersanding bersama malam.
Ketika semua orang tertidur, segelintir orang justru memulai harinya bersama bulan dan bintang.
Ada 'para pejuang marketing' yang memulai aktifitas jual belinya pada tengah malam.
"Night Courier", para supir-supir kendaraan yang menjaga agar rantai logistik berjalan lancar.
Ada pula hilir mudik orang-orang yang memiliki kepentingan tiba-tiba di tengah malam.
"Night Courier", para supir-supir kendaraan yang menjaga agar rantai logistik berjalan lancar.
Ada pula hilir mudik orang-orang yang memiliki kepentingan tiba-tiba di tengah malam.
Berterimakasihlah pada malam.
Karena malam selalu menaungimu.
Malam pun menyempurnakan cahaya menjadi lebih indah.
Cahaya-cahaya yang akan menghangatkan suasana yang dingin.
Bersemangatlah!
Seperti malam yang harus berjaga dalam sepi menggantikan siang...
Karena malam selalu menaungimu.
Malam pun menyempurnakan cahaya menjadi lebih indah.
Cahaya-cahaya yang akan menghangatkan suasana yang dingin.
Bersemangatlah!
Seperti malam yang harus berjaga dalam sepi menggantikan siang...
0 Comment