DISPARITAS
Kacau kita!
Mari beranalogi
"Bak Arang yang membuat api"
Atau...
"Gemuruh yang datang seusai kilat"
Semua sinyal membuka tabir
Akar persoalan yang kusut
Negeri indah kuasa yang getir
Altruisme borju memang tercabut
Nurut manuskrip katanya
Besar bicara hanya menguap
Tikus itu bergeliat tak mati-mati
'Mereka' hanya ber-autotomi
Kita selalu tumbuh dibawah
Bertahan elok meski terinjak
Dengan akar berserabut
Menali erat menyeruak timbul
Hijau humanis turun menderu
Akar merah jambu mencengkram
Paksa songsong biru langit cerah
Biar mereka tak jadi absolut
0 Comment