Wawancara Imajiner (Imaginary of Interview, Imaga Intervjuo) #Bahasa #Esperanto #English

by - April 22, 2016

In Indonesia, In English, In Esperanto
Correct Me If I wrong ‪#‎CMIIW‬
Nanti di edit lagi hehehe.


“Mengenal lebih dalam Adolf Hitler”

Jeje : Selamat malam, Tuan Hitler.

Adolf Hitler : Selamat malam juga.

Jeje : Perkenalkan, saya Jessy Nanda Dewi seorang jurnalis dari salah satu media terkenal di Indonesia (Aamiin). Sebelumnya saya ingin meminta waktu sebentar kepada Anda untuk menjadi narasumber.
Adolf Hitler : Ya, saya bersedia. Kebetulan saya sedang tidak terlalu sibuk. Ingin memulai darimana?

Jeje : Baik, langsung saja saya memulai wawancara ini. Seperti telah diketahui banyak orang bahwa Anda adalah seorang tokoh yang sangat perlu diperhitungkan terutama saat Perang Dunia II. Kapan awal mula Anda berkeinginan untuk terlibat dalam perang dan memiliki pemikiran-pemikiran yang sangat kritis?

Adolf Hitler : Wah Anda terlalu berlebihan (Adolf Hitler yang rendah hati). Saya penasaran dan sebelumnya ingin bertanya. Apakah Anda merasa takut saat ini sedang mewawancarai saya?

Jeje : Sejujurnya saya sedikit canggung . Saya bukanlah tokoh bsar seperti Anda. Saya juga takut Anda mendiskriminasi saya karena saya berjilbab. Hehehe… (tertawa canggung)

Adolf Hitler : Oh tenang saja tidak apa-apa (Adolf Hitler yang wujud aslinya baik). Anda tidak perlu takut dengan saya. Seharusnya Anda bangga bisa mewawancarai saya. Menjawab pertanyaan Anda tadi, Hitler kecil tidak pernah terbersit sekalipun akan menjadi pemimpin pasukan dan terlibat perang. Namun, memang pemikiran-pemikiran kritis dan memberontak sudah muncul sejak kecil. Sewaktu kecil dulu, memang saya seperti orang abnormal yang selalu menyendiri dengan pemikiran-pemikiran tersebut. karena terlalu sibuk dengan atran-aturan ayah pensiunan yang terlalu mengekang dan disiplin. Saya sempat masuk dengan kelompok-kelompok anak yang nakal dan memberontak dan saya pula yang menjadi pemimpn mereka, namun sesungguhnya saya cenderung introvert dan tidak punya banyak teman. Bingungkan?

Jeje : Ya, memang saya sedikit bingung. Jika Anda termasuk orang yang seperti itu, adakah seseorang yang menginspirasi atau mungkin sekedar teman untuk Anda? Jika ada, siapa orang tersebut?

Adolf Hitler : Buku adalah pendamping saya sekaligus teman saya bercerita. Buku terkadang memberi solusi saat datang pemikiran-pemikiran yang tidak biasa yang tentu saja orang pun sulit menjawabnya apalagi saya tidak punya teman. Hehehe.. (Tertawa nyeleneh)

Jeje : Anda berkata tidak punya teman tetapi skrang memiliki banyak pasukan. Hal apa yang membuat Anda membentuk NAZI?

Adolf Hitler : Saya menghimpun orang-orang dengan NAZI. Tujuannya sebagai alat balas dendam dan memang alat pemuas saya sendiri agar dunia berjalan seperti apa yang saya inginkan. Hahaha.. (Tertawa jahat)

Jeje : Lalu bagaimana Anda masuk kedalam polemik Perang Dunia II?

Adolf Hitler : Ya seperti tadi yang saya katakana. Bisa dibilang juga saya adalah biang keladi di Perang Dunia II karena awal PD II adalah Jerman melakukan penyerbuan terhadap Polandia dan itu atas kehendak saya. Jeman bersama jepang dan Itali pun menghimpun satu kesatuan dan terbentuklah blok Axis. Kekuasaan harus berada di tangan kami!

Jeje : Sebelumnya mohon maaf, mengapa Anda yang hanya berpangkat panglima, namun bisa menjadi pemimpin pasukan dan sangat ditakuti?

Adolf Hitler : Setiap orang bisa menjadi pemimpin. Hnaya saja jiwa dan mentalnya harus terlatih. Harus memiliki ‘kegemasan’ dan kekritisan yang kemudian diseimbangkan dengan aksi.

Jeje : Akan tetapi, mengapa Anda tidak pandang bulu saat melancarkan aksi perang terutama kepada kaum Yahudi?

Adolf Hitler :Untuk masalah kaum Yahudi, saya memang memiliki dendam kesumat pada mereka. Dan saya ingin membunuh mereka, tetapi akan menyisakan satu orang saja dari mereka agar menjadi saksi kekejaman saya. HAHAHAHA (Tertawa jahat lagi)

Jeje : Benar-benar menarik wawancara dengan Anda ini. Saya mendapat banyak Informasi mengenai Anda dan itu memang bersumber dari Anda sendiri sang pelaku utama, Adolf Hitler. Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tanyakan kepada Anda , namun berhubung keterbatasan waktu maka saya cukupkan perbincangan kita hari ini. Semoga bisa berlanjut di lain waktu. Terimakasih atas kesediaan waktu dan perhatian Anda untuk saya wawancarai.

Adolf Hitler : Ya, sama-sama.

In English

Imaginary interview
"Knowing more in Adolf Hitler"


Jeje : Good evening, Mr. Hitler.

Adolf Hitler : Good evening, too.

Jeje : I am Jessy Nanda Dewi, a journalist from one of the renowned media in Indonesia (Aamiin). Previously, I would like to ask for a minute to you to be a interviewees.

Adolf Hitler : Yes, I would. Incidentally, I'm not too busy. Want to start from?

Jeje : Well, I just started this interview. As has been known to many people that you are a figure that really needs to be considered, especially during World War II. When was the beginning you want to be involved in the war and have thoughts that are very critical?

Adolf Hitler : Well, you are too excessive (Adolf Hitler humble). I was curious and wanted to ask beforehand. Do you feel scared currently being interviewed me?

Jeje : To be honest, I was a bit awkward. I'm not a big figure like you. I'm also afraid you discriminate against me because of my hijab. Hehehe ... (laughs awkwardly)

Adolf Hitler : Oh calm down. (Adolf Hitler's original form good). don't feel fear or scare to me. Supposedly you have to proud for interview me. Answering your question earlier, a small Hitler never occurred even going to be a squad leader and involved in the war. However, it is critical thought and revolt have emerged since childhood. As a kid, did I like abnormal people who are always alone with these thoughts. being too busy with the rules specifically for this rule is less restrictive father retired and discipline. I had entered with groups of children who they are naughty and rebellious and I also became a leader of them, but in fact I tend to be introverted and did not have many friends. Confused?

Jeje : Yes, indeed I am a little confused. If you are among those who like it, is there someone who inspires or maybe just a friend for you? who that person?

Adolf Hitler : The book is my companion and friend which have a good listen. Books sometimes can offer a solution when thoughs unusual comes and of course, was difficult to answer especially I do not have a friends. Hehehe .. (Laughter eccentric)

Jeje : You say do not have friends but now you are a eader of NAZI. What makes you form NAZI?

Adolf Hitler : I bring people together with the Nazis. The goal as a means of revenge, and indeed a means of satisfying myself that the world runs like what I want. Hahaha .. (evil laugh)

Jeje: Then, how do you get into polemics World War II?

Adolf Hitler : Yes like that I say. you can call me a culprit in World War II as the beginning of World War II was the German raids against Poland and was on my will, Germans together with Japan and Italy even muster a single unit and formed the Axis block. Power must be in our hands!

Jeje : i was sorry, why do you only held the rank of commander, but it could be a squad leader and other people very fear to you?

Adolf Hitler : Everyone can be a leader. just soul and mentally to be trained. Must have a 'passion' and criticality of which is then balanced with action.

Jeje : But why did you not indiscriminately especially when staged war on the Jews?

Adolf Hitler : For the problem of the Jews, I did have a merciless revenge on them. And I want to kill them, but will leave one man of them to be witnesses of my cruelty. HAHAHAHA (evil laughs again)

Jeje : Really interesting interview with you this. I got a lot of information about you and it does come from your own main perpetrator, Adolf Hitler. Actually there are many question that I want to ask you, due to the limited time then my conversation ends meet us today. Hopefully we can continue in the future. Thank you for your willingness time and attention to my interview.

Adolf Hitler : Yes, you're welcome.

En Esperanto Lingvo

imaga intervjuo
"Sciante pli en Adolf Hitler"

Jeje: Bonan vesperon, sinjoro Hitlero.

Adolf Hitler: Bonan vesperon.

Jeje: Mi estas Jessy Nanda Dewi, ĵurnalisto de unu el la renomaj amaskomunikiloj en Indonezio (Aamiin). Antaŭe, mi ŝatus peti etan vi esti rimedo.

Adolf Hitler: Jes, mi volus. Parenteze, mi ne estas tro okupita. Volas komenci de?

Jeje: Do, mi ĵus komencis tiun intervjuon. Kiel estis konata de multaj personoj ke vi estas figuro kiu vere devas konsideri, speciale dum la Unua Mondmilito. Kiam estis la komenco vi volas esti implikita en la milito kaj havi pensojn kiuj estas tre kritika?

Adolf Hitler: Bone, vi estas tro troa (Adolf Hitler humila). Mi estis scivolema kaj volis demandi antemano. Ĉu vi sentas timigita nuntempe intervjuis min?

Jeje: Por esti honesta mi estis iom mallerta. Mi ne bone kaj granda figuro. Mi ankaŭ timas vin diskriminacias kontraŭ mi pro mia vualon. Hehehe ... (ridas mallerte)

Adolf Hitler: Ho trankviligi faras nenion (Adolf Hitler originala formo bona). Vi ne bezonas timi min. Vi devus esti fiera intervjui min. Respondi vian demandon pli frue, malgranda Hitlero neniam okazis eĉ tuj estos estro de eskadro kaj implikita en la milito. Tamen, ĝi estas kritika pensado kaj ribelo ŝprucis ekde infanaĝo. Kiel infano, ĉu mi ŝatas nenormalaj homoj kiuj estas ĉiam sola kun tiuj pensoj. estanta tro okupata kun la reguloj specife por tiu regulo estas malpli limiga patro retiriĝis kaj disciplino. Mi eniris kun grupoj de infanoj estas malbonkondutaj kaj malobeemaj kaj mi ankaŭ igis pemimpn ilin, sed fakte mi emas esti introvertita kaj ne havis multajn amikojn. Konfuzita?

Jeje: Jes, ja mi estas iom konfuzita. Se vi estas inter tiuj kiuj ŝatas ĝin, ĉu iu kiu inspiru aŭ eble nur amiko al vi? Se jes, kiu estas tiu persono?

Adolf Hitler: La libro estas mia kunulo kaj mia amiko diris al mi. Libroj povas kelkfoje proponas solvon kiam temas pensoj nekutima Kompreneble estis malfacile respondi speciale homoj mi ne havas amikojn. Hehehe .. (Ridado ekscentra)

Jeje: Vi diras ne havas amikojn sed skrang propraj trupoj. Kio igas vin formi naziaj?

Adolf Hitler: mi alportas homojn kune kun la nazioj. La celo kiel rimedo de venĝo, kaj ja rimedon kontentigi min mem ke la mondo funkcias kiel kion mi volas. Hahaha .. (malica rido)

Jeje Tiam kiel vi enir polemikoj dua mondmilito?

Adolf Hitler: Jes ŝatas kion mi diras. Vi povus diri ke mi ankaŭ estis kulpa en la Dua Mondmilito kiel la komenco de la Unua Mondmilito estis la germana atakoj kontraŭ Pollando kaj sur mia volo. Germanoj kune kun Japanio kaj Italio eĉ kunveni ununura unuo kaj formis la Akso bloko. Potenco devas esti en niaj manoj!

Jeje: Antaŭa bedaŭras, kial vi nur tenis la rangon de majoro, sed povus esti estro de eskadro kaj timo?

Adolf Hitler: Ĉiuj povas esti ĉefo. ĵus animo kaj mense por esti trejnita. Devas havi 'pasio' kaj criticidad de kiu tiam estas balancita per agoj.

Jeje: Sed kial vi ne sendistinge speciale kiam enscenigita milito sur la Judoj?

Adolf Hitler: Por la problemo de la judoj, mi havas senkompatan venĝon sur ilin. Kaj mi volas mortigi ilin, sed lasos unu el ili por esti atestantoj de mia krueleco. HAHAHAHA (malbono ridas denove)

Jeje: Vere interesa intervjuo kun vi ĉi. Mi ricevis multajn informojn pri vi kaj ĝi venas de via propra ĉefa kriminto, Adolf Hitlero. Fakte ekzistas multaj kiuj mi deziras demandi vin, pro la limigita tempo tiam mia konversacio finiĝas renkonte al ni hodiaŭ. Espereble ni povas daŭrigi en la estonteco. Dankon pro via preteco tempon kaj atenton al mia intervjuo.

Adolf Hitler: Jes, nedankinde.

You May Also Like

0 Comment

Popular Posts